LONDON — Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengonfirmasi, dirinya memang tidak berjabat tangan dengan arsitek Chelsea, Jose Mourinho, setelah The Citizens kalah 1-2 pada lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (27/10/2013).
City sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Andre Schuerrle pada menit ke-33. City membalas melalui Sergio Aguero pada menit ke-48. Namun, Fernando Torres sukses mengunci kemenangan The Blues saat laga memasuki injury time.
Setelah gol tersebut, Mourinho pun melakukan selebrasi yang tidak biasa dengan mendatangani tribun penonton kemudian merayakannya bersama suporter, tepat di belakang Pellegrini yang berdiri di bangku cadangan City.
"Saya tidak mengharapkan hal berbeda darinya (Mourinho). Itu sudah normal. Saya juga tidak berjabat tangannya karena saya tidak ingin," ungkap Pellegrini seperti dilansir BBC.
Mourinho pun berkomentar perihal selebrasinya tersebut. Ia mengaku mendatangi tribun penonton untuk merayakan gol Torres bersama anaknya.
"Jika mereka merasa saya melakukan sesuatu yang salah, saya minta maaf. Ini adalah drama di menit-menit akhir. Dia (Pellegrini) kalah di menit-menit terakhir dan saya bersimpati mengenai hal tersebut," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Di negara-negara lain dan kebudayaan di sana kami selalu berjabat tangan sebelum pertandingan. Jika dia sedih karena hasil pertandingan, saya bisa mengerti. Jika dia sedih karena saya melakukan hal yang salah, saya juga bisa menerimanya," tukas Mourinho.
Sumber: Kompas.com
City sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Andre Schuerrle pada menit ke-33. City membalas melalui Sergio Aguero pada menit ke-48. Namun, Fernando Torres sukses mengunci kemenangan The Blues saat laga memasuki injury time.
Setelah gol tersebut, Mourinho pun melakukan selebrasi yang tidak biasa dengan mendatangani tribun penonton kemudian merayakannya bersama suporter, tepat di belakang Pellegrini yang berdiri di bangku cadangan City.
"Saya tidak mengharapkan hal berbeda darinya (Mourinho). Itu sudah normal. Saya juga tidak berjabat tangannya karena saya tidak ingin," ungkap Pellegrini seperti dilansir BBC.
Mourinho pun berkomentar perihal selebrasinya tersebut. Ia mengaku mendatangi tribun penonton untuk merayakan gol Torres bersama anaknya.
"Jika mereka merasa saya melakukan sesuatu yang salah, saya minta maaf. Ini adalah drama di menit-menit akhir. Dia (Pellegrini) kalah di menit-menit terakhir dan saya bersimpati mengenai hal tersebut," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.
"Di negara-negara lain dan kebudayaan di sana kami selalu berjabat tangan sebelum pertandingan. Jika dia sedih karena hasil pertandingan, saya bisa mengerti. Jika dia sedih karena saya melakukan hal yang salah, saya juga bisa menerimanya," tukas Mourinho.
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar