RSS
Facebook
Twitter

Senin, 29 Mei 2017

Cerpen Bahasa Indonesia

Jika Besok Adalah Hari Terakhirku
             
             Jason, Andy, dan Billy adalah tiga orang yana bersahabat sejak bangku TK, jadi mereka sudah saling mengenal dan tahu karakter masing-masing. Jason adalah tipe orang yang penakut apalagi kalau ketemu preman-preman yang suka malakin dia di Pos kamling, pasti dia langsung lari terkencing-kencing. Sedangkan Andy adalah tipe orang yang suka  dengan fitness  sehingga ia memiliki postur badan yang besar, tetapi ada satu hal yang ia tidak sukai yaitu kalau sudah dicerewetin, diomelin, dibawelin sama Risa anak kecil yang umurnya 5 tahun. Lain lagi dengan Billy, ia adalah tipe orang yang memiliki  pedoman kalau hari ini cerah secerah mentari maka hidupnya hari ini, maka akan cerah pula.
             Seperti biasa setiap bel istirahat berbunyi mereka pasti akan selalu lari secepat mungkin ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan dan sudah mereka tahan ketika pelajaran. Disela-sela makan terkadang mereka bercanda, namun secara tak sengaja tiba-tiba Billy menemukan suatu ide yang amat sangat cemerlang yaitu membuat permainan yang benar-benar gila dan dia kasih nama JIKA BESOK ADALAH HARI TERAKHIRKU. Permainan ini mempunyai ketentuan dimana setiap para pemain harus wajib melakukan hal yang paling ditakuti dalam hidupnya dan tidak boleh meminta bantuan apapun dari orang lain.
            Seperti biasa setiap ada yang harus dibicarakan pasti dibicarakan dirumah Billy soalnya masakan mamanya Billy enak banget. Namun yang dilakukan Jason menumpang tidur. Tiba-tiba Jason terjatuh dari kasur ketika sedang tidur. Secara tak sengaja ia menemukan banyak botol obat ,dan kantong infuse berserakan dibawah kolong tempat tidur.
            Esok paginya ketika mereka bertiga sedang berkumpul bersama sambil menunggu kelas dimulai, Jason menanyakan hal ini langsung kepada Billy,
”Bill kok dibawah kolong kasur-mu banyak sekali botol obat dan kantong infuse???, Tanya Jason.
“Oh itu koleksi baruku ada  juga ada kain kafan, kamu mau ga??? Jawab Billy.
“Gila aja km bill” jawab Jason kemudian.
 Tiba-tiba Billy mengalihkan pembicaraan dan mengatakan
“Sekarang waktunya pembacaan tantangan yang sudah dibuat buat kita bertiga, setiap orang akan mendapatkan 1 macam tantangan, dimulai dari tantangan buat Jason. Mission one nembak Citra tetangga depan rumah. Kemudian tantangan buat Andy adalah mission one dia harus main sama Risa anak kecil yang cerewet selama 30 menit. Dan yang terakhir buat aku Billy adalah mission one baikan sama Kak Kinar, kakak perempuan satu-satunya. Soalnya akhir-akhir ini mereka sering tengkar, dan tidak akur”.
          Mereka bertiga langsung shock dengan tantangan yang sudah dibuat dan tertulis itu. Tak lama kemudian “TEETTTTTT” suara bel mulai kelas telah berbunyi dan mereka bertiga langsung kembali ke tempat duduk masing-masing. Selama kelas berlangsung mereka bertiga-tiga sama-sama tidak fokus dengan pelajaran dan terus memikirkan mengenai tantangan tersebut hingga akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Tak seperti biasanya, mereka bertiga bukannya langsung lari ke kantin namun mereka bertiga kembali berkumpul dan saling memandang satu sama lain.
“Oke karena ini sudah terlanjur kita setujui dan kita sama-sama mau bermain ini, maka kita hrus mampu menyelesaikan permainan ini kawan” kata Jason.
Billy dan Andy pun setuju dan mengangguk-anggukan kepala mereka. Selain itu mereka juga setuju bahwa akan saling tolong-menolong untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut. Penyelesaian misi inipun dimulai keesokan harinya.
          Pertama-tama adalah menyelesaikan misi dari Jason. Tepat hari ini adalah hari sabtu, dimana biasanya para couple-couple pergi bersama dan menikmati indahnya malam minggu. Pada malam minggu yang indah dan cerah ini Jason akan menyelesaikan misinya yaitu menembak Citra. Sudah lama Jason diam-diam menaruh perasaan suka terhadap Citra. Namun sayangnya dia tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan perasaanya tersebut. Jadi selama ini Jason dan Citra hanya pergi, bercanda bersama dengan status teman. Padahal kalau Billy dan Andy melihat Citra, sebenarnya cewek ini juga mempunyai perasaan yang lebih dari sekedar teman terhadap Jason. Jason tidak berani mengungkapkan perasaannya karena ia takut bahwa ternyata Citra hanya menganggap Jason seorang kakak dan sahabat tidak lebih. Dengan adanya permainan ini, Jason membultkan tekat untuk menyatakan perasaanya ke Citra dan menyelesaikan tantangan tersebut.
          Tepat di taman kompleks dekat rumah Jason dan Citra, mereka bertiga para lelaki tengah sibuk menyiapkan lilin-lilin yang dibentuk dengan tulisan I Love You, kemudian ada balon-balon yang digantung-gantung dibawah pohon dan bunga-bunga mawar bertaburan.
“Hmm...udah siap nih semuanya.
Kamu udah siap mental belum son..???” Tanya Billy ke Jason.
Dengan hati yang sangat amat sangat deg-deg-an, Jason menjawab
“Udah nih, aku harus berani dan siap. Kalian lakukan tugas kalian ya sekarang”.
Lalu Billy dan Andy langsung lari ke rumah Citra dan mulai berakting,  “Citra….Gawat nih… gawat… parah banget sumpah…” teriak Andy ke Citra ketika Citra sedang asyik duduk-duduk di kursi depan rumahnya.
Citra kebingungan dan langsung ikutan panik sambil bertanya “Ada apa bill, ndy…? Emang apanya yang gawat..??”
“Itu si Jason jatuh dari pohon dan dia teriak-teriak kesakitan sambil manggil-manggil nama kamu Cit… oleh karena itu aku dan Andy langsung kemari. Karena kami bingung dia tidak mau dibawa ke rumah sakit kalau tidak ada kamu” jawab Billy. Citra kaget dan dia langsung berlari ke taman.
          Sesampainya di taman, Citra tiba-tiba berhenti sambil menutup mulutnya. Dia kaget melihat lilin-lilin menyala yang sudah membentuk tulisan I Love You dan taman menjadi sangat indah sekali. Tiba-tiba Jason dating dari belakang dan menepuk pundak Citra. Dia langsung berlutut dan berkata
“Cit, aku tau kita sudah menjadi seorang teman lama sekali, kita sering pergi, makan, ketawa bersama, aku selalu mendengarkan cerita-cerita mu dan juga sebaliknya kamu selalu mendengarkan ceritaku dan selalu memberiku semangat. Aku tidak tau kapan tepatnya perasaan ini muncul, namun semakin kesini aku semakin saying sama kamu, aku tidak mau kehilangan kamu. Oleh karena itu dengan kesungguhan dan dengan segala keberanian ku ini aku mau kita lebih dari sekedar sahabat. Aku ingin kamu jadi pacarku Cit..”.
Seketika suasana menjadi hening dan setelah beberapa saat itu Citra akhirnya berbicara dan dia menjawab bahwa dia mau menjadi pacar Jason. Jason sangat senang mendengar jawaban dari Citra. Dia langsung berdiri dan memeluk Citra. Sedangkan Billy dan Andy hanya melihat dari jauh kebahagiaan Jason dan Citra. Mereka ikut senang dengan keberhasilan misi temannya tersebut dan tidak mau mengganggu mereka untuk malam itu, karena mereka ingin membiarkan Jason dan Citra menikmati malam jadian mereka itu.
          Keesokan harinya, mereka sudah terlihat duduk bersama di gazebo. Di gazebo mereka sedang berpikir bagaimana caranya menyelesaikan misi berikutnya. Ya itu tantangan untuk Andy, dimana andy sudah paling tidak tahan harus bermain lama-lama dengan Risa si anak kecil itu. Mereka betiga terlebih Andy sangat berpikir keras bagaimana caranya supaya bisa bertahan bermain dengan Risa selama 30 menit. Lalu munculah dipikiran Andy, bahwa mungkin sebenarnya Risa itu tidaklah cerewet sekali, namun hanya saja ada sesuatu hal yang diinginkan Risa namun tidak ada satu orang-pun yang mengetahui dan dapat mengabulkan keinginannya itu ketika bermain bersama. Oleh karena itu sepulang sekolah Andy langsung mampir ke rumah Risa. Ketika sampai di rumah Risa, Andy melihat Risa sedang melamun di halaman belakang rumahnya. Andy pun langsung mengampiri Risa sambil memberikan es krim yang sudah dibelinya tadi ketika perjalanan ke rumah Risa. Risa pun terlihat kaget dengan kedatangan Andy.
“Lho Kak Andy kok ada disini..? bawain Risa es krim lagi…” kata Risa ke Andy.
“Ia nie kak Andy lagi bosan aja terus pengen aja main sama kamu Ris,… Hmmm dimakan dulu tu es krim nya sebelum mencair heheheh…”.
Risa pun langsung membuka es krimnya dan memakan nya dengan senang. Ketika Risa sedang asyik makan es krimnya, Andy pun bertanya ke Risa
“Hmmm, sebenernya kamu itu ingin bermain apa…? Atau ada keinginan gitu..? Nanti Kak Andy akan berusaha mengabulkannnya”.
Risa diam sejenak, lalu terlontarkan sebuah kalimat dari mulutnya
“Aku pengen mainan di taman seperti anak-anak lainnya”. Jawab risa
Andy pun kaget dan hanya bisa diam dengan jawaban dari Risa. Risa memang sampai sekarang belum pernah bermain di taman dekat rumahnya. Hal ini dikarenakan orang tua Risa sangat takut dengan kondisi Risa yang mudah sekali sakit. Sehingga di rumah Risa sudah dilengkapi dengan berbagai maianan seperti ayunan, tempat seluncur, kolam pasir dan mainan-mainan lainnya. Namun Risa merasa kesepian karena setiap dia bermain hanya dia sendiri yang bermain, berbeda ketika di taman setiap anak-anak dapat bermain dengan siapa saja yang mereka temui dan mejadi seorang teman bermain. Andy berpikir sejenak lalu ia langsung menarik tangan Risa dan mengajak Risa ke taman. Sesampainya di taman Andy berkata kepada Risa
“Kamu boleh bermain disini tapi hanya 1 jam saja ya..? dan kamu harus berjanji untuk merahasiakan hal ini dan setelah bermain nanti kamu harus langsung istirahat supaya kamu tidak sakit…Oke..?”.
Tanpa menjawab Risa langsung menarik tangan Andy dan mereka pun bermain bersama di taman. Wajah Risa terlihat sangat bahagia sekali dan Andy pun merasa nyaman dan mampu bertahan dengan Risa lebih dari 30 menit tanpa harus mendengar kecerewetan dari si bocah kecil itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa MISSION COMPLETE!!!.
          Tinggal tersisa satu tantangan dalam permainan ini, yaitu tantangan untuk Billy, dimana Billy harus baikan sama Kak Kinar. Sudah sekitar 1 minggu ini Billy sama sekali tidak berbicara dengan kakaknya itu. Pertengkaran ini dimulai karena Billy merasa bahwa pacar dari kakaknya itu selingkuh, namun ketika Billy memberitahu bahwa cowok itu selingkuh Kak kinar tidak terima dan malah marah ke Billy. Billy merasa kesal dengan kakaknya itu karena dikasih tau malah tidak mau mendengar. Padahal dia melakukan ini semata-mata hanya karena dia tidak mau melihat kakaknya itu tersakiti dan menangis hanya untuk lelaki seperti itu. Andy dan Jason mempunyai ide
“Bagaimana kalau kita memberikan bukti konkrit ke kakakmu Bill, sehingga dia bisa benar-benar percaya bahwa pacarnya itu memang bukan cowok yang baik dan kamu pun dapat kembali akur dengan kakakmu” kata mereka ke Billy.
Billy pun setuju dengan ide dari kedua sahabatnya itu dan sepulang sekolah mereka bertiga langsung mengikuti pacar dari kak Kinar. Dimana kampus Kak Kinar dan pacarnya itu tidak jauh dari sekolah mereka bertiga dan pas pada hari ini itu kuliah mereka semuanya selesai pada jam 3 sore karena aka nada acara di kampus itu.
          Sudah setengah jam Billy, Jason dan Andy menunggu kemunculan pacar Kak Kinar. Mereka sudah sangat bosan dan berencana untuk menunda percarian bukti ini esok hari. Namun sebelum mereka pergi tiba-tiba terlihat motor dari pacar Kak kinar itu keluar dari kampus sendirian. Dia kelihatan sedang telepon seseorang dan buru-buru pergi. Lansung saja Billy, Jason dan Andy ikut pergi dengan motor mereka masing-masing dan mengikuti kemana arah pacarnya Kak Kinar pergi. Tiba-tiba, motor pacar Kak Kinar pun berhenti di depan sebuah cafe, yang memang biasanya café ini digunakan orang-orang untuk berpacaran dan berkumpul bersama teman-temannya. Mereka bertiga pun mengamati pacar Kak Kinar dari jauh, dan ternyata memang benar bahwa cowok itu bertemu dengan cewek lain dan mereka terlihat sangat mesra sekali. Tanpa pikir panjang Billy pun langsun memfoto mereka berdua dan mengirimkan foto tersebut ke kakaknya dan menyuruh kakaknya untuk ke café itu sekarang juga untuk dapa membuktikan dengan mata kepalanya sendiri. Kak Kinar pas sedang berada di sekitar café itu, dia sangat kaget dengan kiriman foto dari adiknya dan langsung menuju ke café tersebut.
          Setelah 15 menit berlalu, Kak Kinar pun tiba di café tersebut dan langsung menghampiri pacarnya itu. Kak Kinar sangat marah, kecewa, sedih kepada cowoknya itu dan dia pun langsung memutuskan pacarnya itu sambil menyiramkan segelas minuman yang ada di meja pacarnya itu. Billy, Andy dan Jason yang takut terjadi sesuatu kepada Kak Kinar, mereka pun langsung ikut berlari masuk ke dalam café. Billy tampak kesal sekali dan ikut melakukan sesuatu kepada pria yang sudah menyakiti dan mengecewakan kakaknya itu. Billy langsung mengambil prining makanan yang ada di meja cowok itu dan melemparkan makanan tersebut ke muka cowok itu sambil berkata
“Loe, jangan pernah coba-coba mendekati dan meminta maaf ke kakak gue dan buat kamu pacar simpanannya jangan pernah mau dibodohin dengan cowok macam kayak gini!!!!”.
Setelah itu langsung si Billy menarik tangan kakaknya dan pergi meninggalkan café itu dengan motor masing-masing diikuti Andy dan Jason juga. Selama perjalanan pulang ke rumah Billy, Kak Kinar terus saja menangis. Billy merasa kasihan dengan kakaknya itu dan merasa lega juga akhirnya kakaknya itu dapat terlepaskan dari bualan cinta pacarnya itu yang suka selingkuh.
Sesampainya di rumah, Kak Kinar turun dari motor dan langsung memeluk Billy sambil berkata
“Maafin kakak ya Bill… kakak sudah tidak percaya dengan omongan adik sendiri dan marah sama kamu. Makasih banget karena kamu kakak jadi tau kelakuan asli dari pacar ku itu. Kakak sayang banget sama adikku ini”.
Dan setelah kejadian ini akhirnya Billy dan Kak Kinar baikkan dan akur lagi seperti biasanya. Andy dan Jason pun ikut senang ketika Billy dan kakaknya kembali akur dan tidak diam-diam-an lagi. Setelah itu mereka bertiga sama-sama duduk di depan rumah Billy dan secara serenta mereka berteriak MISSION COMPLETE…..Dan ini berate mereka bertiga semuanya sukses menjalankan permainan JIKA BESOK ADALAH HARI TERAKHIRKU ini. Mereka senang sekali dengan permainan ini, karena dengan adanya permainan ini salah satu masalah mereka dapat diselesaikan dan semuanya berakhir dengan baik.



0 komentar:

Posting Komentar