Jika Besok Adalah Hari Terakhirku
Jason, Andy, dan Billy adalah tiga orang yana
bersahabat sejak bangku TK, jadi mereka sudah saling mengenal dan tahu karakter
masing-masing. Jason adalah tipe orang yang
penakut apalagi kalau ketemu preman-preman yang suka malakin dia di Pos
kamling, pasti dia langsung
lari terkencing-kencing. Sedangkan Andy adalah tipe orang yang suka dengan fitness sehingga
ia memiliki postur badan yang besar, tetapi ada
satu hal yang ia tidak sukai yaitu kalau sudah dicerewetin, diomelin, dibawelin sama Risa
anak kecil yang umurnya 5 tahun. Lain lagi
dengan Billy, ia
adalah tipe orang yang memiliki pedoman
kalau hari ini cerah secerah mentari maka hidupnya hari ini, maka akan cerah
pula.
Seperti biasa setiap bel istirahat
berbunyi mereka pasti akan selalu lari secepat mungkin ke kantin untuk mengisi
perut mereka yang sudah keroncongan dan sudah mereka tahan ketika pelajaran. Disela-sela makan terkadang mereka bercanda, namun secara
tak sengaja tiba-tiba Billy menemukan suatu ide yang amat sangat cemerlang
yaitu membuat permainan yang benar-benar gila dan dia kasih nama JIKA BESOK ADALAH HARI
TERAKHIRKU. Permainan ini mempunyai ketentuan dimana setiap para pemain harus
wajib melakukan hal yang paling ditakuti dalam hidupnya dan tidak boleh meminta
bantuan apapun dari orang lain.
Seperti biasa setiap ada yang harus
dibicarakan pasti dibicarakan dirumah Billy soalnya masakan mamanya Billy enak
banget. Namun yang dilakukan Jason menumpang tidur. Tiba-tiba Jason terjatuh
dari kasur ketika sedang tidur. Secara tak sengaja ia menemukan banyak botol
obat ,dan kantong infuse berserakan dibawah kolong tempat tidur.
Esok paginya ketika mereka bertiga sedang berkumpul bersama sambil
menunggu kelas dimulai, Jason menanyakan hal ini langsung kepada Billy,
”Bill kok dibawah kolong kasur-mu banyak sekali
botol obat dan kantong infuse???, Tanya Jason.
“Oh itu koleksi baruku ada juga ada kain kafan, kamu
mau ga??? Jawab Billy.
“Gila aja km bill” jawab Jason kemudian.
Tiba-tiba Billy mengalihkan pembicaraan dan
mengatakan
“Sekarang waktunya pembacaan tantangan yang
sudah dibuat buat kita bertiga, setiap orang akan mendapatkan 1 macam
tantangan, dimulai dari tantangan buat Jason. Mission one nembak Citra tetangga depan rumah. Kemudian tantangan
buat Andy adalah mission one dia
harus main sama Risa anak kecil yang cerewet selama 30 menit. Dan yang terakhir
buat aku Billy adalah mission one
baikan sama Kak Kinar, kakak perempuan satu-satunya. Soalnya akhir-akhir ini mereka sering tengkar, dan tidak akur”.
Mereka
bertiga langsung shock dengan tantangan yang sudah dibuat dan tertulis itu. Tak
lama kemudian “TEETTTTTT” suara bel mulai kelas telah berbunyi dan mereka
bertiga langsung kembali ke tempat duduk masing-masing. Selama kelas
berlangsung mereka bertiga-tiga sama-sama tidak fokus dengan pelajaran dan
terus memikirkan mengenai tantangan tersebut hingga akhirnya bel istirahat pun
berbunyi. Tak seperti biasanya, mereka bertiga bukannya langsung lari ke kantin
namun mereka bertiga kembali berkumpul dan saling memandang satu sama lain.
“Oke karena ini sudah terlanjur kita setujui
dan kita sama-sama mau bermain ini, maka kita hrus mampu menyelesaikan
permainan ini kawan” kata Jason.
Billy dan Andy pun setuju dan
mengangguk-anggukan kepala mereka. Selain itu mereka juga setuju bahwa akan
saling tolong-menolong untuk menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut.
Penyelesaian misi inipun dimulai keesokan harinya.
Pertama-tama
adalah menyelesaikan misi dari Jason. Tepat hari ini adalah hari sabtu, dimana
biasanya para couple-couple pergi bersama dan menikmati indahnya malam minggu.
Pada malam minggu yang indah dan cerah ini Jason akan menyelesaikan misinya
yaitu menembak Citra. Sudah lama Jason diam-diam menaruh perasaan suka terhadap
Citra. Namun sayangnya dia tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan
perasaanya tersebut. Jadi selama ini Jason dan Citra hanya pergi, bercanda
bersama dengan status teman. Padahal kalau Billy dan Andy melihat Citra, sebenarnya
cewek ini juga mempunyai perasaan yang lebih dari sekedar teman terhadap Jason.
Jason tidak berani mengungkapkan perasaannya karena ia takut bahwa ternyata
Citra hanya menganggap Jason seorang kakak dan sahabat tidak lebih. Dengan
adanya permainan ini, Jason membultkan tekat untuk menyatakan perasaanya ke
Citra dan menyelesaikan tantangan tersebut.
Tepat
di taman kompleks dekat rumah Jason dan Citra, mereka bertiga para lelaki
tengah sibuk menyiapkan lilin-lilin yang dibentuk dengan tulisan I Love You,
kemudian ada balon-balon yang digantung-gantung dibawah pohon dan bunga-bunga
mawar bertaburan.
“Hmm...udah siap nih semuanya.
Kamu udah siap mental belum son..???” Tanya
Billy ke Jason.
Dengan hati yang sangat amat sangat deg-deg-an,
Jason menjawab
“Udah nih, aku harus berani dan siap. Kalian
lakukan tugas kalian ya sekarang”.
Lalu Billy dan Andy langsung lari ke rumah
Citra dan mulai berakting, “Citra….Gawat
nih… gawat… parah banget sumpah…” teriak Andy ke Citra ketika Citra sedang
asyik duduk-duduk di kursi depan rumahnya.
Citra kebingungan dan
langsung ikutan panik sambil bertanya “Ada apa bill, ndy…? Emang apanya yang
gawat..??”
“Itu si Jason jatuh dari pohon dan dia
teriak-teriak kesakitan sambil manggil-manggil nama kamu Cit… oleh karena itu aku
dan Andy langsung kemari. Karena kami bingung dia tidak mau dibawa ke rumah
sakit kalau tidak ada kamu” jawab Billy. Citra kaget dan dia langsung berlari
ke taman.
Sesampainya
di taman, Citra tiba-tiba berhenti sambil menutup mulutnya. Dia kaget melihat
lilin-lilin menyala yang sudah membentuk tulisan I Love You dan taman menjadi
sangat indah sekali. Tiba-tiba Jason dating dari belakang dan menepuk pundak
Citra. Dia langsung berlutut dan berkata
“Cit, aku tau kita sudah menjadi seorang teman
lama sekali, kita sering pergi, makan, ketawa bersama, aku selalu mendengarkan
cerita-cerita mu dan juga sebaliknya kamu selalu mendengarkan ceritaku dan
selalu memberiku semangat. Aku tidak tau kapan tepatnya perasaan ini muncul,
namun semakin kesini aku semakin saying sama kamu, aku tidak mau kehilangan
kamu. Oleh karena itu dengan kesungguhan dan dengan segala keberanian ku ini
aku mau kita lebih dari sekedar sahabat. Aku ingin kamu jadi pacarku Cit..”.
Seketika suasana menjadi
hening dan setelah beberapa saat itu Citra akhirnya berbicara dan dia menjawab
bahwa dia mau menjadi pacar Jason. Jason sangat senang mendengar jawaban dari
Citra. Dia langsung berdiri dan memeluk Citra. Sedangkan Billy dan Andy hanya
melihat dari jauh kebahagiaan Jason dan Citra. Mereka ikut senang dengan
keberhasilan misi temannya tersebut dan tidak mau mengganggu mereka untuk malam
itu, karena mereka ingin membiarkan Jason dan Citra menikmati malam jadian
mereka itu.
Keesokan
harinya, mereka sudah terlihat duduk bersama di gazebo. Di gazebo mereka sedang
berpikir bagaimana caranya menyelesaikan misi berikutnya. Ya itu tantangan
untuk Andy, dimana andy sudah paling tidak tahan harus bermain lama-lama dengan
Risa si anak kecil itu. Mereka betiga terlebih Andy sangat berpikir keras bagaimana
caranya supaya bisa bertahan bermain dengan Risa selama 30 menit. Lalu munculah
dipikiran Andy, bahwa mungkin sebenarnya Risa itu tidaklah cerewet sekali,
namun hanya saja ada sesuatu hal yang diinginkan Risa namun tidak ada satu
orang-pun yang mengetahui dan dapat mengabulkan keinginannya itu ketika bermain
bersama. Oleh karena itu sepulang sekolah Andy langsung mampir ke rumah Risa.
Ketika sampai di rumah Risa, Andy melihat Risa sedang melamun di halaman
belakang rumahnya. Andy pun langsung mengampiri Risa sambil memberikan es krim
yang sudah dibelinya tadi ketika perjalanan ke rumah Risa. Risa pun terlihat
kaget dengan kedatangan Andy.
“Lho Kak Andy kok ada disini..? bawain Risa es
krim lagi…” kata Risa ke Andy.
“Ia nie kak Andy lagi bosan aja terus pengen
aja main sama kamu Ris,… Hmmm dimakan dulu tu es krim nya sebelum mencair
heheheh…”.
Risa pun langsung membuka es
krimnya dan memakan nya dengan senang. Ketika Risa sedang asyik makan es
krimnya, Andy pun bertanya ke Risa
“Hmmm, sebenernya kamu itu ingin bermain apa…?
Atau ada keinginan gitu..? Nanti Kak Andy akan berusaha mengabulkannnya”.
Risa diam sejenak, lalu
terlontarkan sebuah kalimat dari mulutnya
“Aku pengen mainan di taman seperti anak-anak
lainnya”. Jawab risa
Andy pun kaget dan hanya bisa
diam dengan jawaban dari Risa. Risa memang sampai sekarang belum pernah bermain
di taman dekat rumahnya. Hal ini dikarenakan orang tua Risa sangat takut dengan
kondisi Risa yang mudah sekali sakit. Sehingga di rumah Risa sudah dilengkapi
dengan berbagai maianan seperti ayunan, tempat seluncur, kolam pasir dan
mainan-mainan lainnya. Namun Risa merasa kesepian karena setiap dia bermain
hanya dia sendiri yang bermain, berbeda ketika di taman setiap anak-anak dapat
bermain dengan siapa saja yang mereka temui dan mejadi seorang teman bermain.
Andy berpikir sejenak lalu ia langsung menarik tangan Risa dan mengajak Risa ke
taman. Sesampainya di taman Andy berkata kepada Risa
“Kamu boleh bermain disini tapi hanya 1 jam
saja ya..? dan kamu harus berjanji untuk merahasiakan hal ini dan setelah
bermain nanti kamu harus langsung istirahat supaya kamu tidak sakit…Oke..?”.
Tanpa menjawab Risa langsung
menarik tangan Andy dan mereka pun bermain bersama di taman. Wajah Risa
terlihat sangat bahagia sekali dan Andy pun merasa nyaman dan mampu bertahan
dengan Risa lebih dari 30 menit tanpa harus mendengar kecerewetan dari si bocah
kecil itu. Sehingga dapat dikatakan bahwa MISSION COMPLETE!!!.
Tinggal
tersisa satu tantangan dalam permainan ini, yaitu tantangan untuk Billy, dimana
Billy harus baikan sama Kak Kinar. Sudah sekitar 1 minggu ini Billy sama sekali
tidak berbicara dengan kakaknya itu. Pertengkaran ini dimulai karena Billy
merasa bahwa pacar dari kakaknya itu selingkuh, namun ketika Billy memberitahu
bahwa cowok itu selingkuh Kak kinar tidak terima dan malah marah ke Billy.
Billy merasa kesal dengan kakaknya itu karena dikasih tau malah tidak mau
mendengar. Padahal dia melakukan ini semata-mata hanya karena dia tidak mau
melihat kakaknya itu tersakiti dan menangis hanya untuk lelaki seperti itu.
Andy dan Jason mempunyai ide
“Bagaimana kalau kita memberikan bukti konkrit
ke kakakmu Bill, sehingga dia bisa benar-benar percaya bahwa pacarnya itu
memang bukan cowok yang baik dan kamu pun dapat kembali akur dengan kakakmu”
kata mereka ke Billy.
Billy pun setuju dengan ide
dari kedua sahabatnya itu dan sepulang sekolah mereka bertiga langsung
mengikuti pacar dari kak Kinar. Dimana kampus Kak Kinar dan pacarnya itu tidak
jauh dari sekolah mereka bertiga dan pas pada hari ini itu kuliah mereka
semuanya selesai pada jam 3 sore karena aka nada acara di kampus itu.
Sudah
setengah jam Billy, Jason dan Andy menunggu kemunculan pacar Kak Kinar. Mereka
sudah sangat bosan dan berencana untuk menunda percarian bukti ini esok hari.
Namun sebelum mereka pergi tiba-tiba terlihat motor dari pacar Kak kinar itu
keluar dari kampus sendirian. Dia kelihatan sedang telepon seseorang dan
buru-buru pergi. Lansung saja Billy, Jason dan Andy ikut pergi dengan motor
mereka masing-masing dan mengikuti kemana arah pacarnya Kak Kinar pergi.
Tiba-tiba, motor pacar Kak Kinar pun berhenti di depan sebuah cafe, yang memang
biasanya café ini digunakan orang-orang untuk berpacaran dan berkumpul bersama
teman-temannya. Mereka bertiga pun mengamati pacar Kak Kinar dari jauh, dan
ternyata memang benar bahwa cowok itu bertemu dengan cewek lain dan mereka
terlihat sangat mesra sekali. Tanpa pikir panjang Billy pun langsun memfoto
mereka berdua dan mengirimkan foto tersebut ke kakaknya dan menyuruh kakaknya untuk
ke café itu sekarang juga untuk dapa membuktikan dengan mata kepalanya sendiri.
Kak Kinar pas sedang berada di sekitar café itu, dia sangat kaget dengan
kiriman foto dari adiknya dan langsung menuju ke café tersebut.
Setelah
15 menit berlalu, Kak Kinar pun tiba di café tersebut dan langsung menghampiri
pacarnya itu. Kak Kinar sangat marah, kecewa, sedih kepada cowoknya itu dan dia
pun langsung memutuskan pacarnya itu sambil menyiramkan segelas minuman yang
ada di meja pacarnya itu. Billy, Andy dan Jason yang takut terjadi sesuatu
kepada Kak Kinar, mereka pun langsung ikut berlari masuk ke dalam café. Billy
tampak kesal sekali dan ikut melakukan sesuatu kepada pria yang sudah menyakiti
dan mengecewakan kakaknya itu. Billy langsung mengambil prining makanan yang
ada di meja cowok itu dan melemparkan makanan tersebut ke muka cowok itu sambil
berkata
“Loe, jangan pernah coba-coba mendekati dan
meminta maaf ke kakak gue dan buat kamu pacar simpanannya jangan pernah mau
dibodohin dengan cowok macam kayak gini!!!!”.
Setelah itu langsung si Billy
menarik tangan kakaknya dan pergi meninggalkan café itu dengan motor
masing-masing diikuti Andy dan Jason juga. Selama perjalanan pulang ke rumah
Billy, Kak Kinar terus saja menangis. Billy merasa kasihan dengan kakaknya itu
dan merasa lega juga akhirnya kakaknya itu dapat terlepaskan dari bualan cinta
pacarnya itu yang suka selingkuh.
Sesampainya
di rumah, Kak Kinar turun dari motor dan langsung memeluk Billy sambil berkata
“Maafin kakak ya Bill… kakak
sudah tidak percaya dengan omongan adik sendiri dan marah sama kamu. Makasih
banget karena kamu kakak jadi tau kelakuan asli dari pacar ku itu. Kakak sayang
banget sama adikku ini”.
Dan
setelah kejadian ini akhirnya Billy dan Kak Kinar baikkan dan akur lagi seperti
biasanya. Andy dan Jason pun ikut senang ketika Billy dan kakaknya kembali akur
dan tidak diam-diam-an lagi. Setelah itu mereka bertiga sama-sama duduk di
depan rumah Billy dan secara serenta mereka berteriak MISSION COMPLETE…..Dan
ini berate mereka bertiga semuanya sukses menjalankan permainan JIKA BESOK
ADALAH HARI TERAKHIRKU ini. Mereka senang sekali dengan permainan ini, karena
dengan adanya permainan ini salah satu masalah mereka dapat diselesaikan dan
semuanya berakhir dengan baik.